Pages

Selasa, 15 Oktober 2013

Cara Kerja Perbankan

Sistem kerja bank ( bank employment system ) : Prinsipnya, bank bekerja untuk menghimbun dana dari masyarakat/corporat (disebut dana pihak ketiga) untuk kemudian disalurkan dalam bentuk kredit ke masyarakat/corporat. Sebagai kompensasi bagi pihak ketiga yang menempatkan dana di bank, bank memberikan kompensasi berupa bunga kepada pemilik dana. Demikian pula ketika bank menyalurkan kredit, maka bank menarik bunga atas dana yang dikreditkan. Nah, agar bank dapat membiayai operasionalnya, maka bunga yang diberikan terhadap dana simpanan tidak boleh lebih tinggi dari dana yang disalurkan sebagai kredit. Selisih bunga kredit diatas bunga simpanan disebut spread. Biasanya spread ini berkisar antara 4-8% per tahun.

Lalu, Bagaimana Bank memperoleh keuntungannya dari nasabah (How Banks derive profits from the customer ) ?
(gimana perputaran uang nasabah yang dalam jumlah besar itu berputar)
Sumber pendapatan Bank ada 2 :
1.    Pendapatan Bunga, (Net Intereset Margin), yaitu selisih antara jumlah seluruh penghasilan bunga yang diperoleh bank selama masa tertentu dengan jumlah beban bunga yang harus mereka tanggung selama periode yang sama.
2.    Free Bace Income, yaitu pendapatan dari berbagai jasa yang diberikan oleh bank. Misalnya: biaya transfer antar rekening. Biaya administrasi tabungan dan ATM, SMS banking, Internet banking, biasa penyaluran kredit, dan sebagaiNya.
 Bila kita bandingkan sistem bank dulu dengan bank sekarang, dapat kita temukan bahwa bank sekarang banyak bekerjasama dengan pihak perusahaan asuransi dan investasi untuk keuntungan bersama dan meringankan beban periklanan demi meningkatkan efisiensi dan efeksitas kinerja bank.
Untuk kita ketahui, Fungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit. Bank berEvolusi dari fungsi awal saat pertama kali mendapat istilah bank, bank berawal dari awal tulisan dimana kegiatanNya sekedar simpan dan pinjam seperti koperasi dimana kegiatan ini tersimpan dalam sebuah catatan transaksi, dan berlanjut sampai sekarang, dimana bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan. Sekarang ini bank adalah institusi yang memegang lisensi bank. Lisensi bank diberikan oleh otoriter supervisi keuangan dan memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti menerima tabungan dan memberikan pinjaman (*sedikit rumit dimengerti alur evolusi bank). Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan, yaitu :
1.    Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
2.    Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran perbankan ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan meningkat.
Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Eksistensi perbankan dalam suatu negara akan sangat dipengaruhi oleh kemampuannya membaca perubahan-perubahan di lingkungan eksternalnya, baik pada lingkup nasional maupun internasional.
Makna Logo Pada Kartu Kredit dan Kartu ATM
Logo yang tertera pada kartu menunjukkan bahwa
kartu tersebut memiliki akses di jaringan yang
tertera logo yang sama. Jaringan tersebut adalah :


1. Jaringan lokal:
Link, ALTO, ATM Bersama, PRIMA.

2. Jaringan internasional:
CIRRUS, MAESTRO, Mastercard Electronic, VISA Plus, VISA Electron
Logo visa pada kartu ATM
Periksalah apakah di kartu ATM Anda terdapat logo Visa atau PLUS. Jika ada, kartu Anda bisa digunakan di ATM mana pun yang mencantumkan logo yang sama*. Untuk lebih yakin, Anda dapat menanyakan kepada bank penerbit kartu Anda bila ada batasan tertentu dalam menggunakan kartu Anda di luar negeri, atau apakah Anda perlu memberitahu pihak bank sebelum Anda melakukan perjalanan.

ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.
ATM dapat di temukan di restoran, mall, bandara dan market
Walau kini ATM sudah umum digunakan orang, seperti juga Bapak, pada umumnya pengguna ATM kurang paham bagaimana cara kerja sebuah ATM. Sebetulnya, cara kerja ini perlu diketahui agar nasabah paham cara kerja mesin yang sudah sering membantunya ini. Tentunya dengan lebih mengenal, kita dapat menggunakannya dengan lebih baik dan lebih aman.

Magnetic Card Reader

Penggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.

Data yang Diacak

Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.

PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.

Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text