Sistem kerja bank ( bank
employment system ) : Prinsipnya, bank bekerja untuk
menghimbun dana dari masyarakat/corporat (disebut dana pihak ketiga) untuk
kemudian disalurkan dalam bentuk kredit ke masyarakat/corporat. Sebagai
kompensasi bagi pihak ketiga yang menempatkan dana di bank, bank memberikan
kompensasi berupa bunga kepada pemilik dana. Demikian pula ketika bank
menyalurkan kredit, maka bank menarik bunga atas dana yang dikreditkan. Nah,
agar bank dapat membiayai operasionalnya, maka bunga yang diberikan terhadap
dana simpanan tidak boleh lebih tinggi dari dana yang disalurkan sebagai
kredit. Selisih bunga kredit diatas bunga simpanan disebut spread. Biasanya
spread ini berkisar antara 4-8% per tahun.
Lalu, Bagaimana
Bank memperoleh keuntungannya dari nasabah (How Banks derive profits from
the customer ) ?
(gimana perputaran uang nasabah yang dalam jumlah
besar itu berputar)
Sumber pendapatan Bank ada 2 :
1.
Pendapatan Bunga, (Net
Intereset Margin), yaitu selisih antara
jumlah seluruh penghasilan bunga yang diperoleh bank selama masa tertentu
dengan jumlah beban bunga yang harus mereka tanggung selama periode yang sama.
2.
Free Bace Income, yaitu
pendapatan dari berbagai jasa yang diberikan oleh bank. Misalnya: biaya
transfer antar rekening. Biaya administrasi tabungan dan ATM, SMS banking,
Internet banking, biasa penyaluran kredit, dan sebagaiNya.
Bila
kita bandingkan sistem bank dulu dengan bank sekarang, dapat kita temukan bahwa
bank sekarang banyak bekerjasama dengan pihak perusahaan asuransi dan investasi
untuk keuntungan bersama dan meringankan beban periklanan demi meningkatkan
efisiensi dan efeksitas kinerja bank.
Untuk kita ketahui, Fungsi utama dari bank adalah
menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit. Bank
berEvolusi dari fungsi awal saat pertama kali mendapat istilah bank, bank
berawal dari awal tulisan dimana kegiatanNya sekedar simpan dan pinjam seperti
koperasi dimana kegiatan ini tersimpan dalam sebuah catatan transaksi, dan
berlanjut sampai sekarang, dimana bank sebagai institusi keuangan yang
menyediakan jasa keuangan. Sekarang ini bank adalah institusi yang memegang
lisensi bank. Lisensi bank diberikan oleh otoriter supervisi keuangan dan
memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti menerima tabungan
dan memberikan pinjaman (*sedikit rumit dimengerti alur evolusi bank). Jasa
bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa perbankan pada
umumnya terbagi atas dua tujuan, yaitu :
1.
Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang
efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan
kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan
ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien, maka barang
hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
2.
Dengan menerima tabungan dari nasabah dan
meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan
arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran
perbankan ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan meningkat.
Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku
seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat
dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Eksistensi perbankan dalam suatu negara akan sangat
dipengaruhi oleh kemampuannya membaca perubahan-perubahan di lingkungan
eksternalnya, baik pada lingkup nasional maupun internasional.
Makna Logo Pada Kartu Kredit dan Kartu ATM
Logo
yang tertera pada kartu menunjukkan bahwa
kartu
tersebut memiliki akses di jaringan yang
tertera
logo yang sama. Jaringan tersebut adalah :
1.
Jaringan lokal:
Link,
ALTO, ATM Bersama, PRIMA.
2.
Jaringan internasional:
CIRRUS,
MAESTRO, Mastercard Electronic, VISA Plus, VISA Electron
Logo visa pada kartu ATM
Periksalah apakah di
kartu ATM Anda terdapat logo Visa atau PLUS. Jika ada, kartu Anda bisa
digunakan di ATM mana pun yang mencantumkan logo yang sama*. Untuk lebih yakin,
Anda dapat menanyakan kepada bank penerbit kartu Anda bila ada batasan tertentu
dalam menggunakan kartu Anda di luar negeri, atau apakah Anda perlu memberitahu
pihak bank sebelum Anda melakukan perjalanan.
ATM
(Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga
kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat
elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek
rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller"
manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang
atau bahkan membeli perangko.
ATM dapat di temukan di restoran, mall, bandara dan market
Walau kini ATM sudah umum digunakan orang, seperti juga Bapak, pada umumnya pengguna ATM kurang paham bagaimana cara kerja sebuah ATM. Sebetulnya, cara kerja ini perlu diketahui agar nasabah paham cara kerja mesin yang sudah sering membantunya ini. Tentunya dengan lebih mengenal, kita dapat menggunakannya dengan lebih baik dan lebih aman.
Magnetic Card Reader
Penggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.
Data yang Diacak
Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.
Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.
ATM dapat di temukan di restoran, mall, bandara dan market
Walau kini ATM sudah umum digunakan orang, seperti juga Bapak, pada umumnya pengguna ATM kurang paham bagaimana cara kerja sebuah ATM. Sebetulnya, cara kerja ini perlu diketahui agar nasabah paham cara kerja mesin yang sudah sering membantunya ini. Tentunya dengan lebih mengenal, kita dapat menggunakannya dengan lebih baik dan lebih aman.
Magnetic Card Reader
Penggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.
Data yang Diacak
Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.
Perlu nasabah ketahui bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN nasabah. Ini karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar