Pages

Selasa, 22 Oktober 2013

Business Inteligent

Business Inteligent
Intelijen bisnis /Business Inteligent merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan, sehingga tercita istilah intelijen kompetitif (competitive intelligence – CI). CI didefinisikan secara luas untuk mencakup informasi di semua elemen lingkungan, istilah yang lain adalah intelijen bisnis (business intelligence – BI). Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakanintelijen.

Pada tahun 1989 , Howard Dresner, seorang analis Gartner Group, mengusulkan agar istilah intelijen bisnis dipakai untuk menggambarkan konsep dan metode untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem pendukung berbasis fakta. Pada akhir tahun 1990, Bussiness Intelligence menjadi berkembang demikian pesat.


Seringkali aplikasi Bussiness Intelligence menggunakan data yang dikumpulkan dari data warehouse atau data mart . Sebuah gudang data adalah salinan dari data transaksional yang memfasilitasi dukungan keputusan . Namun, tidak semua gudang data yang digunakan untuk intelijen bisnis , juga tidak semua aplikasi bisnis intelijen memerlukan data warehouse .


Sekarang istilah Bussiness Intelligence bisa didefinisikan menjadi seperangkat metodologi , proses , arsitektur , dan teknologi yang mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna dan berguna digunakan untuk memungkinkan wawasan strategis yang lebih efektif , taktis, dan operasional dan pengambilan keputusan . Apabila menggunakan definisi ini , intelijen bisnis juga mencakup teknologi seperti integrasi data , kualitas data , data pergudangan , magister manajemen data, teks dan analisis konten , dan banyak orang lain yang pasar kadang-kadang benjolan ke segmen manajemen Informasi .


Tugas Intelijen Dasar
Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas, yang digambarkan dalam Gambar. Beberapa perusahaan suatu unit intelijen khusus untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Perusahaan lain menyarahkan tugas-tugas tersebut pada unit yang ada sebagai jawab tambahan.




  • Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh orang lain. Misalnya, periset pemasaran malakukan survei pelanggan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain dan disediakan untuk perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh jasa database dengan bayaran. Perusahaan dapat mengakses pusat database jasa tersebut atau memperoleh salinan database dalam bentuk CD-ROM.
  • Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan akurasinya.
  • Menganalisis Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (lateral thingking) menjelaskan bagaimana Anda meneliti data dari berbagai sudut, mencari berbagai pola. Mengutip kata-kata salah seorang konsultan BI, “Jika Anda tidak dapat menemukan telapak kaki, . . . carilah jejek kaki.” Tujuan dari langkah analisis adalah mengubah data menjadi intelijen.
  • Menyimpan Intelijen
Jika intelijen dibeli dalah bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM, atau jika itu tersedia secaraonline, pencatatan ke dalam komputer bukanlah masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui optical character recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setalah di komputer, intelijen itu hasus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
  • Menyebarkan Intelijen
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasan diambil kembati dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perisahaan, tanggal, nama publikasi, dan mana pengarang.
Suatu pendekatan canggih untuk penyebaran adalah dengan menyiapkan profil intelijen untuk tiap pamakai, yang menjelaskan dalam bentuk kode topik-topik intelijen yang ingin dipantau pamakai. Profil ini disimpan dalam komputer, dan ketika datang sepotong intelijen yang cocok dengan profil tersebut, intelijen ini tersedia bai pemakai. Teknik ini disebut penyebatan informasi selektif (selective dissemination of information – SDI).

Definisi Intelijen bisnis

                     Intelijen kompetitif meliputi pengambilalihan informasi dan pengumpulan informasi secara legal, analisis, dan penyajian informasi intelijen. Ada perbedaan krusial antara intelijen dengan spionase industri, yaitu pada pertimbangan etis dan legal. Namun dalam kenyataanya, masih banyak orang yang salah tafsir dan berprasangka buruk terhadap intelijen. Ini terjadi karena kosakata intelijen sendiri memiliki arti yang luas dan setiap negara akan mendefinisikan intelijen dalam terms sesuai dengan standar etis yang berlaku di negara tersebut. Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh individu yang berkecimpung dalam unit intelijen sebuah organisasi bahwa setiap negara mempunyai standar etis yang berbeda dan kadang bertentangan dengan standar etis yang diterapkan dalam organisasi.


      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text